Selamat Datang di Blog Ratman Boomen. Semoga Anda Mendapat Manfaat. Jangan Lupa Beri Komentar atau Isi Buku Tamu. Terima Kasih atas Kunjungan Anda.

Halaman

28 Desember 2008

Keutamaan Taubat

Keutamaan Taubat14


Pembaca yang budiman, sesungguhnya keutamaan taubat sangat besar di sisi Allah. Pahala taubat sangat mulia. Taubat menghapus kesalahan dan dosa yang telah lalu, mengangkat derajat pelakunya, serta menjadi jalan untuk mencapai ridha dan cinta Allah. Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 222:

"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (Q.S. al-Baqarah : 222)

Diriwayatkan dari Abu Nujaid Amran bin al-Hashin al-Khuza’i r.a.: Sesungguhnya seorang wanita dari Juhainah mendatangi Rasulullah saw. dan dia dalam keadaan hamil karena zina. Dia berkata: "Wahai Rasulullah, aku telah melanggar had, maka tunaikan hukumannya atas diriku!" Nabi saw. memanggil wali dari wanita tersebut dan berkata: "Perlakukan dia dengan baik, dan jika dia telah melahirkan datanglah kepadaku!" Dia melaksanakannya. Kemudian, Rasulullah memerintahkan wanita tersebut untuk merapatkan pakaiannya dan memerintahkannya untuk dirajam. Kemudian Rasul menshalatinya. Umar berkata kepada Rasul: "Wahai Rasulullah, engkau menshalatinya, sedangkan dia telah melakuakan zina?" Rasul menjawab: "Dia telah bertaubat dengan sungguh-sungguh. Jika taubatnya dibagi kepada tujuh puluh penduduk Madinah, maka akan cukup bagi mereka. Apakah kau menemukan orang yang lebih mulia dari orang yang membersihkan dirinya untuk Allah ‘azza wa jalla?" (Diriwayatkan oleh Muslim)

Dari hadis ini kita dapatkan betapa luhurnya kedudukan taubat di sisi Allah. Jika bukan karena taubat, Rasulullah tidak akan menshalati wanita itu dan memberitahukan bahwa taubatnya terbagi untuk tujuh puluh penduduk Madinah. Renungilah dosa dan kesalahan apa yang telah engkau lakukan. Renungilah dosa dan keburukan yang telah diperbuat oleh tangan, kaki, telinga, dan matamu. Laksanakanlah taubat nasuha untuk dosa-dosamu itu. Koreksi dirimu sekarang, karena sesungguhnya itu lebih ringan daripada engkau mengoreksinya di hari yang akan datang. Allah berfrman dalam surat al-Hasyr ayat 18:

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Q.S. al-Hasyr : 18)

Jadi, bertaubatlah sebelum ajal menjemput dan mulut terkunci. Bertaubatlah dengan segera. Karena, sesungguhnya taubat adalah harta karun bagi orang yang mau kembali.

Umar bin Khattab r.a. berkata: "Koreksilah diri kalian sebelum kalian dikoreksi. Hiasilah diri kalian sebelum kalian dihiasi. Karena, hal itu lebih mudah bagi kalian untuk mengoreksi diri di hari esok jika kalian mengoreksinya sekarang. Berhiaslah dengan amal yang berharga. Pada suatu hari kalian akan ditunjukkan (amal perbuatan kalian) dan tidak ada yang terlupakan dari dirimu amal yang tersembunyi."
_____

14 Lihat At-Taubah: Haqîqatuhâ Tsimâruhâ, Dar Ibn Khuzaimah, Riyadh, 1421 H / 2000 M, cet. I, hlm. 10.

0 Responses: