Selamat Datang di Blog Ratman Boomen. Semoga Anda Mendapat Manfaat. Jangan Lupa Beri Komentar atau Isi Buku Tamu. Terima Kasih atas Kunjungan Anda.

Halaman

26 Desember 2008

Taubat dari Perspektif Sunnah Nabi saw.


Taubat dari Perspektif

Sunnah Nabi saw.

Dari Anas r.a. berkata: Rasulullah saw. Bersabda: "Allah sangat senang dengan taubat salah seorang hamba-Nya ketika bertaubat. Saat dia menaiki hewan tunggangannya di sebuah hutan belantara tiba-tiba hewan tunggangannya lepas, di mana di atasnya terdapat makanan dan minumannya. Maka, dia merasa putus asa. Dia mendatangi sebuah pohon dan berbaring di bawah bayang-bayangnya dalam keadaan putus asa terhadap hewan tunggangannya. Pada saat dia dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba hewan tunggangannya berdiri di sampingnya. Dia pun menarik tali kekangnya. Kemudian dia berkata –karena sangat senang– : 'Ya Allah Engkau hambaku dan aku Tuhanmu.' Dia salah ucap karena senang yang luar biasa." (Diriwayatkan oleh Muslim)

Dari Anas r.a. sesungguhnya Nabi saw. Bersabda: "Setiap anak Adam berbuat salah. Dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang yang bertaubat." (Diriwayatkan oleh at-Turmudzi, Ibnu Majah, Ahmad, dan Ad-Darami)

Dari Abu Hurairah r.a dari Nabi saw. Bersabda: "Meskipun kalian berbuat salah hingga kesalahan kalian mencapai langit, kemudian kalian bertaubat, niscaya Dia akan mengampuni kalian." (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah)

Dari Abdullah bin Mas’ud r.a berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Taubat dari dosa adalah jika seseorang bertaubat dari dosa, kemudian dia tidak mengulanginya." (Diriwayatkan oleh Ahmad)

Dari Abu Musa al-Asy’ari r.a. dari Nabi saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla membentangkan 'Tangan-Nya' di malam hari untuk menerima taubat hamba yang berbuat dosa di siang hari, dan membentangkan 'Tangan-Nya' di siang hari untuk menerima taubat hamba yang berbuat dosa di malam hari, hingga matahari terbit dari barat." (Diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad)

Dari al-Aghar r.a berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya sebanyak seratus kali dalam satu hari." (Diriwayatkan oleh Muslim dan Ahmad)

Dari Ibnu Umar r.a dari Nabi saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah menerima taubat hamba selama dia belum sekarat." (Diriwayatkan oleh at-Turmudzi dan Ahmad)

Dari Jabir bin Abdullah r.a berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Janganlah kalian mengharapkan kematian, karena sesungguhnya kematian itu sangat pedih. Sesungguhnya kebahagiaan itu ada ketika umur seorang hamba panjang, dan Allah mengaruniainya taubat." (Diriwayatkan oleh Ahmad)

Dari Aisyah Ummul Mukminin r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda kepadaku: "Wahai Aisyah, jika kamu berbuat dosa, maka minta ampunlah kepada Allah. Sesungguhnya taubat dari dosa adalah penyesalan dan meminta ampun (istighfâr)." (Diriwayatkan oleh Ahmad) []


0 Responses: