Selamat Datang di Blog Ratman Boomen. Semoga Anda Mendapat Manfaat. Jangan Lupa Beri Komentar atau Isi Buku Tamu. Terima Kasih atas Kunjungan Anda.

Halaman

01 Maret 2009

Kembali pada Dosa, Apakah Merusak Taubat?

Kembali pada Dosa,

Apakah Merusak Taubat?29


Jika seseorang bertaubat, kemudian kembali melakukan dosa, apakah dosa tersebut kembali kepada si pelaku karena dia kembali melakukan dosa?

Syeikh Shalih bin Ghanim as-Sadlan menjelaskan sebagai berikut:

1. Jika seseorang bertaubat dan dia terus dalam taubatnya, maka taubatnya telah memenuhi syarat, tak ada cacatnya. Inilah taubat yang sah sesuai dengan ijma’ para ulama.

2. Seseorang bertaubat, kemudian kembali melakukan dosa, kemudian bertaubat lagi, kemudian melakukan dosa lagi. Jika setiap taubat memenuhi syaratnya, maka setiap taubat sah hukumnya.

3. Seseorang bertaubat, kemudian kembali melakukan dosa, apakah keadaan bertaubat yang dihitung atau keadaan melakukan dosa? Adapun keadaan pertama, dia telah bertaubat dan dosanya telah diampuni. []



________________

29 Lihat At-Taubah ilâ Allâh, hlm. 67.






1 Responses (Leave a Comment):

Chuanx mengatakan...

saya termasuk golongan nomer 4 mas :

orang yang tak sadar akan perbuatan dosa, dan menyepelekan kesempatan bertaubat, piye mas?